20160827

Kenali Manfaat Aromaterapi Minyak Atsiri

Manfaat Aromaterapi Minyak Atsiri - Aromaterapi menggunakan minyak esensial untuk mengobati kondisi medis, untuk meringankan penyakit psikologis, untuk tujuan kosmetik, dan untuk mengurangi stres. Minyak esensial aromaterapi memiliki kekuatan untuk meningkatkan baik keadaan fisik dan mental Anda.

Aromaterapi Minyak Atsiri


Minyak atsiri yang diekstrak dari tanaman hidup dan pohon. Ketika minyak esensial yang digunakan tepat, paling dapat digunakan di rumah dengan selamat, nikmat, dan dengan efek menguntungkan. Jauhkan berikut tujuh hal dalam pikiran jika Anda ingin mencoba aromaterapi di rumah. Lihat juga http://www.melbournecitycentrehotels.com/2016/07/24/rahasia-cantik-para-wanita-dari-berbagai-negara/

(1) minyak Kebanyakan penting tidak boleh diterapkan secara langsung tanpa menipiskan mereka. Hanya lavender dan minyak pohon teh pengecualian untuk aturan ini.

(2) Minyak atsiri mudah terbakar, jadi gunakan hati-hati di sekitar api dan sumber panas. Jika Anda menggunakan kompor untuk meredakan minyak, menempatkan air dalam burner pertama. Minyak esensial akan masuk udara sebagai air menguap.

(3) Minyak atsiri adalah untuk pemakaian luar. Pada kesempatan yang sangat langka, aromaterapis memenuhi syarat mungkin meresepkan minyak esensial melalui mulut. Beberapa minyak esensial dapat sangat beracun jika tertelan. Bahkan minyak esensial yang memiliki efek terapi bila diencerkan dalam perawatan lisan tertentu (seperti obat kumur) tidak harus ditelan.

(4) Jauhkan semua minyak esensial dari jangkauan anak-anak.

(5) Jika Anda ingin menggunakan minyak esensial selama kehamilan, pada bayi, atau dengan anak-anak, silakan mencari nasihat dari terlatih, aromaterapis kualifikasi pertama.

(6) Jika Anda menggunakan minyak esensial sebagai bagian dari pengobatan obat homeopati atau herbal, dapatkan saran dari praktisi pengobatan homeopati atau herbal serta dari aromaterapi.

(7) Beberapa kondisi medis memerlukan perawatan dokter, dan tidak semua kondisi medis manfaat dari aromaterapi. Selalu cek dengan dokter Anda terlebih dahulu sebelum melakukan aromaterapi untuk pengobatan kondisi medis.

Baca http://www.updi.org/sulitkah-membangun-pernikahan-bahagia/

Tujuh prinsip ini untuk aromaterapi yang aman akan membantu pengalaman Anda dengan aromaterapi untuk menjadi menyenangkan dan bermanfaat.

Cara Efektif Mengatasi Sakit Punggung

Cara Mengatasi Sakit Punggung - Sakit punggung memang sangat menyiksa, lantas bagaiman acara mengatasi dan mengobatinya?

Rasa nyeri yang mendominasi gangguan tersebut sering membuat penderitanya terpaksa tak beraktivitas. Namun, para pakar kesehatan di Inggris memiliki trik jitu untuk mengatasinya.

Cara Mengatasi Sakit Punggung


Kuncinya ada pada pikiran. Pikiran yang positif dan hati yang gembira merupakan obat paling mujarab untuk mengenyahkan dan mengatasi sakit punggung. Bahkan, pikiran positif jauh lebih manjur untuk menyembuhkan sakit punggung daripada obat-obatan pereda nyeri.

Lihat http://www.europartner-distribution.com/2016/08/cara-merangsang-pertumbuhan-rambut-yang-menipis/

’’Penelitian terbaru dan bukti-bukti dari pasien menunjukkan, kemampuan seseorang mengendalikan dampak emosional sakit punggung menjadi penentu utama berhasil tidaknya terapi yang dilakukan,’’ kata Sean McDougall, CEO yayasan amal Inggris BackCare, seperti dikutip Daily Mail.

Seseorang yang sudah terlalu lama atau bertahun-tahun mengidap sakit punggung biasanya mengalami rasa putus asa. Sebagian di antaranya bahkan mengubur dalam-dalam harapan untuk sembuh. Padahal, dengan terus memelihara harapan, peluang untuk sembuh akan meningkat.

Mereka yang sudah bertahun-tahun mengidap sakit punggung disarankan untuk mengikuti CBT alias cognitive behavioural therapy. Lewat terapi tersebut, pasien dilatih untuk terus menumbuhkan sugesti positif bahwa penyakit bisa disembuhkan.

Studi klinis pada Warwick University menunjukkan, pasien sakit punggung yang menjalani metode CBT relatif lebih cepat sembuh. ’’Sekitar 90 persen pasien sakit punggung yang mengaplikasikan CBT berhasil sembuh dalam waktu enam pekan,’’ ungkap Paul Mills, fisioterapis dari Spring.

Selengkapnya lihat http://www.glenwoodhills.org/menjaga-kesehatan-rambut-dengan-bahan-alami/

Libatkan Pelajar untuk Perangi Rokok dan Narkoba

Saat ini ditengarai banyak kalangan pemuda yang terjerat perilaku hidup kurang sehat. Rokok, narkotika dan zat psikotropika lainnya (napza) serta penularan human immunodeficiency virus (HIV)/ acquired immunodeficiency syndrome (AIDS) menjadi ancaman nyata bagi generrasi penerus bangsa ini.

Untuk itu, Dinas Kesehatan (Dinkes) kota Jogjakarta berinisiatif memberdayakan kalangan pelajar guna mengkampanyekan hidup sehat. "Kami menilai, generasi muda ini memiliki potensi sekaligus merupakan ancaman terkait tiga hal tersebut. Sebab, dalam piramida kependudukan, jumlah mereka cukup mendominasi diantara rentang umur yang lain," kata Feri Edi Sunantyo, Kepala Seksi Promosi dan Pengembang Kesehatan Dinkes Kota Jogjakarta di sela kegiatan lomba orasi mengenai pencegahan rokok, napza, dan HIV/AIDS di Yogyakarta.

Perangi Rokok dan Narkoba


Salah satu fenomena yang kerap terjadi adalah banyaknya pelajar yang sudah kecanduan rokok. Selain itu, kotribusi para guru yang juga menghisap tembakau di sekolah merupakan tindakan kurang patut. Hal itu bisa menjadi preseden buruk dimana sekolah seharusnya memberikan pembelajaran bagi murid, termasuk tingkah laku.

Baca http://www.tacconellis.com/2016/07/22/tips-merawat-rambut-rusak-dan-rontok-dengan-telur/

Melalui lomba tersebut, Dinkes ingin para pelajar ambil bagian guna menyelamatkan generasinya. Feri memandang, mereka cenderung bisa lebih memahami dunianya, sehingga para calon kader tersebut akan lebih mudah masuk dan mengajak temannya berperilaku hidup sehat.

Sebanyak 30 pelajar beradu kemampuan mengagitasi. Mereka berasal dari SMP dan SMA sekota Jogjakarta. Dihadapan penonton yang merupakan suporter dari kontestan, para orator mengeluarkan seluruh potensinya guna mendapatkan gelar terbaik.

Feri menjelaskan, pemenang akan mendapatkan trophi dan uang pembinaan dari pemkot. "Mereka dipilih tiga terbaik dari kategori SMA dan SMP. Hadiahnya berupa uang pembinaan mulai Rp 1 juta, Rp 750 ribu, dan Rp 250 ribu," imbuhnya.

Tak hanya itu, Feri menjelaskan, bagi pemenang yang berdomisili di kota Jogja, mereka akan diberdayakan pada organisasi dan lembaga kemasyarakatan yang ada. Seperti karang taruna atau lembaga pemberdayaan masyarakat yang lain. Sehingga, para kader tersebut bisa memiliki peran ganda, yakni di sekolah dan lingkungan tempat tinggalnya.

Salah satu peserta lomba Elisabeth Dwi Anggraeni mengaku sedih jika melihat rekan sebayanya sudah kecanduan rokok. Menurutnya, efek buruk dari lintingan tembakau itu tak juga membuat para penghisapnya takut. "Ya sedih. Kenapa harus merokok. Padahal kan jelas-jelas itu tidak menyehatkan," kata siswi SMA Negeri 2 Yogyakarta itu.

Lihat juga http://www.updi.org/sulitkah-membangun-pernikahan-bahagia/

Dia berharap bisa ambil bagian mengkampanyekan hidup sehat, salah satunya dengan menghentikan kebiasaan merokok. Rasa simpati terhadap kenyataan banyaknya pelajar yang sudah merokok membuatnya mantap berlomba di ajang tersebut. "Saya ingin sekali bisa mengajak teman-teman dan pemuda di lingkungan saya agar berhenti merokok. Sebab, dari pengalaman yang sering saya jumpai, efek negatifnya akan datang dalam jangka panjang. Kenapa tidak mencintai diri sendiri dengan berperilaku hidup sehat saja," pungkasnya.